Microsoft Excel menjadi salah satu perangkat lunak pengolah angka yang sering digunakan untuk perhitungan data. Dalam beberapa kasus, angka hasil perhitungan perlu dibulatkan agar lebih mudah dibaca dan digunakan dalam laporan atau analisis.
Excel menyediakan berbagai fungsi untuk membulatkan angka sesuai kebutuhan, seperti ROUND, ROUNDUP, ROUNDDOWN, CEILING, dan FLOOR. Artikel kali ini akan membahas cara membulatkan angka di Microsoft Excel dengan berbagai metode agar hasil lebih akurat dan sesuai dengan keperluan.
Mengapa Perlu Membulatkan Angka di Excel?
Membulatkan angka dengan Excel memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Memudahkan pembacaan angka saat membuat laporan
- Menyesuaikan angka menggunakan format keuangan atau akuntansi
- Menghindari angka desimal yang terlalu panjang ketika melakukan perhitungan
- Mengoptimalkan tampilan data menjadi lebih rapi untuk presentasi atau dokumen resmi
Tergantung pada kebutuhan, Excel menyediakan berbagai metodeuntuk membulatkan angka, baik ke atas, ke bawah, maupun ke bilangan tertentu.
Menggunakan Rumus ROUND untuk Membulatkan Angka
Rumus ROUND digunakan untuk membulatkan angka ke jumlah desimal tertentu.
Sintaks Rumus ROUND
=ROUND(angka, jumlah_desimal)
Keterangan:
- angka → Angka yang ingin dibulatkan
- jumlah_desimal → Jumlah angka desimal yang diinginkan
Apabila jumlah_desimal bernilai:
- 0 → Membulatkan ke bilangan bulat terdekat
- 1 → Membulatkan hingga satu angka desimal
- -1 → Membulatkan ke puluhan terdekat
Contoh Penggunaan ROUND
| Angka Asli | Rumus | Hasil |
|---|---|---|
| 12.567 | =ROUND(A2, 2) |
12.57 |
| 12.567 | =ROUND(A2, 1) |
12.6 |
| 12.567 | =ROUND(A2, 0) |
13 |
| 125 | =ROUND(A4, -1) |
130 |
Menggunakan Rumus ROUNDUP untuk Membulatkan ke Atas
Apabila ingin selalu membulatkan angka ke atas, gunakan fungsi ROUNDUP.
Sintaks Rumus ROUNDUP
=ROUNDUP(angka, jumlah_desimal)
Rumus ini membulatkan angka ke atas, sesuai jumlah desimal yang ditentukan.
Contoh Penggunaan ROUNDUP
| Angka Asli | Rumus | Hasil |
|---|---|---|
| 12.234 | =ROUNDUP(A2, 2) |
12.24 |
| 12.234 | =ROUNDUP(A2, 1) |
12.3 |
| 12.234 | =ROUNDUP(A2, 0) |
13 |
Menggunakan Rumus ROUNDDOWN untuk Membulatkan ke Bawah
Apabila ingin selalu membulatkan angka ke bawah, gunakan fungsi ROUNDDOWN.
Sintaks Rumus ROUNDDOWN
=ROUNDDOWN(angka, jumlah_desimal)
Rumus ini akan selalu membulatkan angka ke bawah, tidak peduli apakah angka desimalnya mendekati angka lebih besar.
Contoh Penggunaan ROUNDDOWN
| Angka Asli | Rumus | Hasil |
|---|---|---|
| 12.789 | =ROUNDDOWN(A2, 2) |
12.78 |
| 12.789 | =ROUNDDOWN(A2, 1) |
12.7 |
| 12.789 | =ROUNDDOWN(A2, 0) |
12 |
Menggunakan Rumus CEILING untuk Membulatkan ke Kelipatan Tertentu
Apabila ingin membulatkan angka ke kelipatan tertentu ke atas, gunakan CEILING.
Sintaks Rumus CEILING
=CEILING(angka, kelipatan)
Keterangan:
- angka → Angka yang ingin dibulatkan
- kelipatan → Bilangan kelipatan yang menjadi dasar pembulatan
Contoh Penggunaan CEILING
| Angka Asli | Rumus | Hasil |
|---|---|---|
| 23 | =CEILING(A2, 5) |
25 |
| 32 | =CEILING(A2, 10) |
40 |
| 47 | =CEILING(A2, 7) |
49 |
Rumus ini berguna untuk perhitungan harga atau diskon yang harus dinaikkan ke angka tertentu.
Baca Juga: Rekomendasi Sajadah Merah Terbaik untuk Ibadah yang Nyaman
Menggunakan Rumus FLOOR untuk Membulatkan ke Kelipatan Tertentu ke Bawah
Apabila ingin membulatkan ke kelipatan tertentu ke bawah, gunakan FLOOR.
Sintaks Rumus FLOOR
=FLOOR(angka, kelipatan)
Rumus ini akan selalu membulatkan angka ke bawah sesuai kelipatan yang ditentukan.
Contoh Penggunaan FLOOR
| Angka Asli | Rumus | Hasil |
|---|---|---|
| 23 | =FLOOR(A2, 5) |
20 |
| 32 | =FLOOR(A2, 10) |
30 |
| 47 | =FLOOR(A2, 7) |
42 |
Rumus FLOOR berguna dalam perhitungan keuangan, seperti diskon atau pajak yang harus dibulatkan ke bawah.
Kesalahan Umum dalam Membulatkan Angka di Excel
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan pengguna saat menggunakan fungsi pembulatan di Excel:
Menggunakan ROUND ketika membutuhkan ROUNDUP atau ROUNDDOWN
Apabila ingin membulatkan ke atas atau ke bawah secara spesifik, gunakan ROUNDUP atau ROUNDDOWN.
Menggunakan angka negatif di FLOOR atau CEILING
Pastikan angka dan kelipatan yang digunakan memiliki tanda yang sama agar hasilnya tidak error.
Membulatkan data numerik yang seharusnya tidak berubah
Pastikan membulatkan angka hanya jika diperlukan, terlebih dalam laporan keuangan atau statistik.
Membulatkan angka di Microsoft Excel sangat penting untuk memastikan data lebih mudah dibaca dan dianalisis.
Dengan memahami fungsi ini, Anda dapat memilih metode pembulatan yang sesuai dengan kebutuhan. Semoga tutorial stisjogja.ac.id ini membantu dalam mengolah angka di Microsoft Excel dengan lebih baik.





Leave a Comment